Nasib Rinov/Pitha ditentukan hasil Kejuaraan Planet 2025

Ibukota Indonesia – Pelatih kepala ganda campuran pelatnas PBSI Rionny Mainaky mengungkapkan masa depan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ditentukan pasca tampil di Kejuaraan Bumi 2025 dalam Paris, Prancis, 25-31 Agustus.

Juara dunia kategori junior 2017 itu telah lama lama menjadi andalan Indonesia pada sektor ganda campuran. Namun, performa merekan belum konsisten untuk bersaing di dalam level elite dunia.

“Sejak ia (Rinov) sempat istirahat juga bilang merasa mentok, saya tak banyak berkomentar. Saya hanya sekali tanya, masih mau lanjut atau tidak? Kalau masih mau, ya harus buktikan di tempat Kejuaraan Planet nanti dengan hasil bagus, minimal semifinal,” kata Rionny di dalam Cipayung, Jakarta, Rabu.

Meski berperingkat ke-35 dunia, mereka itu masih mendapatkan undangan untuk tampil pada Kejuaraan Planet 2025.

Rionny menyatakan akan mendiskusikan hasil kemudian evaluasi Rinov/Pitha bersatu Sektor Pembinaan lalu Prestasi (Binpres) PBSI setelahnya kompetisi tersebut, termasuk kemungkinan perombakan pasangan atau kebijakan lainnya jikalau hasilnya tak sesuai harapan.

“Saya juga Binpres akan bicara setelahnya Kejuaraan Dunia. Kalau hasilnya tidaklah sesuai, pasti akan dibahas apakah perlu dirombak atau langkah lain. Sebagai pembimbing saya memberi usulan, serta Binpres akan memberikan arahan,” ujarnya.

Sejauh ini, prestasi terbaik Rinov/Pitha pada level senior adalah menjuarai Spain Masters 2023 dan juga 2024, selain medali perunggu SEA Games 2019 kemudian 2021, juga peringkat sembilan dunia pada akhir 2022.

Ganda campuran Indonesia juga akan diwakili pasangan muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

PBSI mengirim total 11 delegasi terbaiknya ke kompetisi yang disebutkan untuk bersaing berkompetisi merebut peringkat juara dunia pada semua sektor.

Dari tunggal putra, Jonatan Christie dan juga Anthony Sinisuka Ginting kembali menjadi andalan, sedangkan Gregoria Mariska Tunjung juga Putri Kusuma Wardani menjadi andalan pada tunggal putri.

Dari ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang dimaksud baru kembali berlatih sama-sama setelahnya dipisah sementara.

Dalam dua kompetisi terakhir, Fajar pernah berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri juga berhasil menjuarai China Open 2025, yang menjadi peringkat level Super 1000 pertama Indonesia tahun ini.

Selain itu, pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan juga ganda non-pelatnas Sabar/Reza juga masuk daftar.

Dari ganda putri, Indonesia mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi serta Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Scroll to Top